Psymorphosis Vol.1 sebagai Ruang Aman Berekspresi dan Pemulihan Diri

Sumber: @kepinca

Semarang, 15 Maret 2025 – PSYMORPHOSIS Vol.1 sukses digelar di Hetero Space Semarang, dengan sesi talkshow inspiratif bertajuk “Express and Heal: Unlocking Your Inner Strength”. Acara yang diikuti oleh 30 peserta, mayoritas perempuan, ini bertujuan memberikan ruang aman bagi mereka untuk memahami diri sendiri dan mengekspresikan perasaan secara lebih sehat.

Berkolaborasi dengan Now You Know Indonesia, sebuah hybrid platform yang membantu individu dalam membangun keseimbangan hidup melalui pendekatan reflektif dan kreatif, acara ini menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi serta belajar mengenai kesehatan mental.

Sumber: @kepinca

Talkshow ini menghadirkan Ulfah Mawaddah, founder Now You Know Indonesia, yang berbagi pengalaman pribadinya dalam mengenali dan menerima kondisi mental, mengelola emosi, serta membangun ketahanan diri. Saat ini, Ulfah tengah menjalani pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi sebagai life coach, sehingga ia membagikan perspektif yang lebih luas mengenai pentingnya kesadaran diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Kadang kita terlalu sibuk memenuhi ekspektasi orang lain sampai lupa sama diri sendiri. Padahal, mengenali perasaan kita, menerima kondisi mental, dan berani mengekspresikan diri itu penting banget buat kesehatan mental kita,” ujar Ulfah Mawaddah dalam sesi talkshow.

Sumber: @kepinca

Sebagai bagian dari acara, peserta juga diajak untuk mencurahkan isi hati mereka secara anonim melalui laman Padlet, yang memungkinkan mereka menulis pesan secara bebas. Fasilitas ini membuktikan bahwa banyak individu yang memendam perasaan mereka, tetapi bingung harus mencurahkannya ke mana karena keterbatasan ruang aman di sekitar mereka. Inilah salah satu alasan utama PSYMORPHOSIS hadir untuk menciptakan wadah bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan diri tanpa rasa takut atau penilaian.

Salah satu pesan anonim dari akun Brianology berbunyi:

“I was there too, Teh Ucha. Aku kena anxiety disorder dan baru ketahuan tahun 2019. Yang menyadari hal tersebut adalah teman kecilku. Thanks to him, I’m still alive.”

Sumber: @kepinca

Tak hanya itu, banyak peserta yang mencurahkan kegelisahan mereka tentang tekanan akademik, seperti tugas akhir yang terasa semakin berat. Melalui sesi ini, mereka merasa lebih didengar dan didukung, menemukan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi tantangan mental dan emosional.

Diskusi menjadi semakin menarik ketika peserta mulai berbagi secara langsung mengenai pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi. Antusiasme mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan tentang cara mengelola stres, menghadapi ketidakpastian, serta menjaga keseimbangan hidup di tengah tuntutan akademik dan sosial.

Sumber: @kepinca

Dengan hadirnya PSYMORPHOSIS Vol.1, peserta mendapatkan ruang aman untuk berbicara, berbagi, dan belajar bahwa setiap individu memiliki kekuatan dalam dirinya untuk bertumbuh. Acara ini tidak hanya membuka perspektif baru, tetapi juga memperkuat pesan bahwa kesehatan mental adalah perjalanan yang membutuhkan dukungan, keberanian, dan ruang untuk berekspresi tanpa rasa takut.

Share: