Santet Gelar Talkshow Perjalanan Menuju Tour Eropa di Hetero Space Banyumas

Band metal lokal asal Purwokerto, Santet, menggelar talkshow bertajuk “Perjalanan Santet Hingga Tour Eropa” pada Kamis (17/7) di Hetero Space Banyumas. Acara ini menjadi momentum spesial untuk berbagi kisah perjalanan musik mereka yang penuh liku, sekaligus mengumumkan rencana besar yaitu Tour Eropa 2025 yang akan digelar di Norwegia dan Swedia.

Budi Bawono berbagi cerita perjalanan Santet dari awal hingga mendapat kesempatan di panggung internasional (dokumentasi oleh Amal Subekti)

Talkshow yang berlangsung hangat itu menghadirkan para personil Santet. Salah satu vokalis sekaligus pendiri Santet, Budi Bawono, atau yang akrab disapa Black Ustad, membagikan cerita perjuangan Santet sejak awal berdiri hingga bisa meraih panggung internasional.

“Dulu kami hanya band kecil, tapi sekarang sudah lebih dari 500 kali tampil di Pulau Jawa dan Bali, bahkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang,” ujar Budi penuh semangat.

Salah satu karya mereka yang paling dikenal publik adalah lagu “Tribute to Rotor”. Lagu ini telah ditonton lebih dari 150 ribu kali di YouTube. Lagu lainnya yang juga populer adalah “Kidung Wahyu Kolosebo”, yang memadukan nuansa budaya lokal dengan musik keras khas Santet.

Tak hanya itu saja, Budi juga menyampaikan pesan inspiratif bagi para musisi muda di Indonesia. Menurutnya, semangat untuk terus berkarya harus diiringi keberanian untuk melangkah lebih jauh.

“Panggung kecil itu tempat belajar, tapi jangan berhenti di situ. Kalau serius, pasti bisa naik kelas. Karena musik itu hobi, dan terkenal itu bonus,” tuturnya. Dengan rencana Tour Eropa 2025 ini, Santet membuktikan bahwa band independen dari daerah pun bisa menembus pasar internasional. Dari diadakannya acara ini, semoga bisa menginspirasi para musisi muda untuk selalu semangat dan konsisten dalam menciptakan karya.

Share: