Sejarah Impala Network, Salah Satu Coworking Space Pertama di Semarang

Berawal dari keinginan memiliki sebuah space yang bisa mewadahi para pegiat industri kreatif untuk bekerja bersama, lahirlah Impala Space sebagai salah satu Coworking Space pertama di Kota Semarang yang telah berdiri sejak 4 tahun silam pada 17 Agustus 2016.

Impala Space pertama kali diinisiasi oleh beberapa orang dengan background yang berbeda namun memiliki visi yang sama. Mereka diantaranya adalah Gatot Hendraputra seorang seniman, Andrie Widyastama seorang IT Developer, Khaleed Hadi Pranowo seorang Interior Designer dan Addi Ippe seorang Graphic Designer. Aktivitas dan background yang berbeda tersebutlah yang menginspirasi mereka untuk memiliki kantor dengan konsep sharing, collaboration, dan bisa berinteraksi dengan orang lain.

Proses diskusi konsep dan pencarian tempat untuk Impala Space ini sudah sejak Tahun 2014 loh Gens. Nah tetapi pada waktu itu belum menemukan tempat yang pas dan memenuhi kriteria nih. Kira-kira Gens ada yang tau dimana Impala Space akhirnya berdiri? Yap, lantai dua gedung Spiegel Kota Lama!

Bermula dari Mas Gatot yang sedang memiliki project di area Kota Lama Semarang seperti Lumpia Jazz serta banyak berkegiatan dengan komunitas yang berada di Kota Lama, dan Mas Andrie yang juga pada waktu itu sedang menggarap project website untuk Badan Pengawasan Kota Lama akhirnya ditemukanlah lantai dua gedung Spiegel ini Gens. Pas banget ya!

Orang Semarang awalnya asing banget nih ke Impala Space itu mau ngapain, jualan makanan engga, jualan minuman pun engga, terus produk yang dijual apa dong? Produk dari Impala Space ini adalah program dan tempat Gens! Memperkenalkan konsep Coworking Space sebagai tempat bekerja dan berkolaborasi dengan para member yang lain memang menjadi tantangan tersendiri Gens karena konsep tersebut masih terbilang cukup baru di Kota Semarang saat itu.

“Di semarang itu menerima konsep baru bukan susah tetapi takes a bit more time” ucap Mas Gatot selaku CEO Impala Network.

Di rentang awal terbentuk, Impala Space pun membuat banyak aktivasi seperti talkshow, seminar, pertunjukan musik, hingga konser musik untuk memperkenalkan konsep Coworking Space tersebut. Aktivasinya tidak hanya dari spektrum seni budaya loh, tetapi juga dari berbagai spektrum lainnya seperti IT, komputer, hingga organisasi kepemudaan. Dengan banyaknya network yang mendukung konsep ini, Impala Space menjadi salah satu founding members Asosiasi Coworking Indonesia.

Setelah berjalan hingga Tahun 2019 sebagai Coworking Space, Impala Space kemudian berkembang dan bertransformasi menjadi Impala Network dan bekerjasama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendirikan dan mengelola Hetero Space. Fokus Impala sekarang adalah tidak hanya mengelola Coworking Space namun juga sebagai creative ecosystem builder dimana semua sumber daya yang dikeluarkan oleh Impala Network ini untuk membangun ekosistem kreatif dengan cakupan wilayah yang lebih besar, tidak hanya semarang, namun juga Jawa Tengah dan Indonesia. Sehingga dapat memberikan manfaat dan impact dengan cakupan yang lebih besar pula.

Nah komponen-komponen kreatif ini banyak sekali Gens seperti misalnya pemerintah, kampus, komunitas, UMKM, startup dan sebagainya. Yang impala lakukan kemudian adalah menjalin hubungan dan jejaring antar stakeholder ini. Berangkat dari komunikasi yang terkadang tidak nyambung antar stakeholder, Impala Network kemudian menjadi jembatan untuk mereka.

Salah satu wujudnya yaitu Hetero for Startup yang mempertemukan pemerintah dengan UMKM dan startup digital. Mas Gatot selaku CEO Impala Network mengungkapkan “Pertemuan semacam ini sebenarnya bukan karena mereka tidak memiliki waktu, namun karena mereka berbicara dengan bahasa yang berbeda, misalnya antara kampus dan UMKM tujuannya beda-beda. Impala berusaha bridging itu supaya ekosistemnya terbentuk ketika terjadi kolaborasi dan connectivity satu sama lain, dengan harapan dapat bertumbuh bersama.”

Impala Network ini sangat terbuka untuk komunikasi dengan siapa saja Gens, selama membangun ekosistem kreatif dan selain itu juga tidak hanya memikirkan pada satu sperktrum, tetapi juga spektrum lainnya untuk tumbuh bersama.

Wahh Gens, gimana nih cerita singkat tentang sejarah Impala Network ini? Seru dan menarik banget ya! Sekarang jadi bisa bedain deh Impala Space dan Impala Network 😀

Share:

Leave a comment